UD Berkah Bubu

Perangkap Kepiting Bubu Kotak Lipat


Perangkap Kepiting Bubu Kotak Lipat

Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan ekonomis penting. Bubu lipat merupakan alat tangkap untuk menangkap ikan demersal diantaranya kepiting bakau.
Penelitian ini sangat penting dengan tujuan melestarikan populasi kepiting bakau di alam.Tujuan dari penelitian adalah mengetahui perbedaan konstruksi bubu lipat dengan bubu lipat modifikasi yang digunakan dan menganalisis perbedaan hasil tangkapan kepiting bakau berdasarkan jumlah, berat dan tinggi karapas menggunakan bubu lipat dan bubu lipat modifikasi.
Metode penelitian adalah metode eksperimental dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji T dengan membandingkan jumlah, berat serta tinggi karapas pada kedua bubu. Umpan yang digunakan adalah ikan runcah segar.
Hasil penelitian didapatkan jumlah alat tangkap yang terdapat di Kecamatan Sayung berjumlah 687 unit diantaranya gill net, trammel net, cotok, pancing, bagan, arad dan bubu.
Perbedaan konstruksi bubu lipat dengan bubu lipat modifikasi terdapat pada celah pelolosan berbentuk persegi panjang dengan tinggi 3 cm sesuai dengan tinggi karapas kepiting bakau untuk ukuran konsumsi serta ukuran matang gonad.
Uji T terhadap berat, jumlah serta tinggi hasil tangkapan sebesar 0,017; 0,049 dan 0,020, sehingga hasil penelitian perbedaan konstruksi berpengaruh terhadap hasil tangkapan.
Konstruksi Alat Penangkap Ikan Bubu Lipat
Konstruksi bubu lipat sangat sederhana karena hampir semuanya terbuat dari bahan jaring, kecuali untuk rangka terbuat dari besi yang fungsinya selain sebagai kerangka, juga sebagai pemberat pada saat bubu lipat kotak dioperasikan. Bubu lipat kotak berukuran relatif kecil dan ringan. Dengan konstruksi demikian, bubu lipat kotak dapat ditumpuk di atas kapal dalam jumlah besar (Alam Ikan 44). Untuk memudahkan mengetahui tempat-tempat di mana bubu lipat kotak dipasang, maka dilengkapi dengan pelampung melalui tali panjang yang dihubungkan dengan bubu tersebut (Alam Ikan 24).

Rangka bubu terbuat dari besi valganis 0,8 cm, badan jaring memakai jaring sintetis multifilamen dengan ukuran mata jaring 0,5 inci. Bubu lipat kotak berukuran panjang 50 cm, lebar 35 cm dan tinggi 20 cm. Untuk pintu masuk panjang 20-35cm, lebar 20 cm dan tinggi 10-12 cm. Tali pelampung, tali utama, tali cabang dan tali pemberat semuanya memakai tambang berdiameter 8-10 mm. Panjang tali utama disesuaikan dengan banyak sedikitnya jumlah bubu yang dipergunakan, sedangkan untuk tali pelampung disesuaikan dengan kedalaman (Alam Ikan 44). Menurut nelayan kampung kami, parameter utama dari bubu lipat adalah ukuran mulut bubu lipat.

Kelengkapan dalam Unit Penangkapan Ikan Bubu Lipat
  1.  Kapal : Kapal yang digunakan adalah sampan dengan ukuran panjang x lebar x draft adalah 3 m x 1 m x 0,5 m yang digunakan untuk mengoperasikan bubu lipat di daerah penangkapan (Alam Ikan 44).
  2. Nelayan : Untuk mengoperasikan bubu lipat diperlukan 2-3 orang nelayan, satu orang bertugas untuk mengemudikan sampan, sementara yang lain bertugas untuk mengoperasikan bubu lipat.
  3. Umpan : Umpan yang dipakai selain berupa umpan hidup yaitu ikan remang (Muraenosox talabon), juga dapat berupa irisan daging ikan atau rucah yaitu ikan pepetek (Leiognathus sp.), ikan bulu ayam (Thryssa sp.), ikan tetengkek (Megalospis cordyla), ikan selar (Selar sp.) dan ikan nomei (Harpodon nehereus) (Alam Ikan 44).

Metode Pengoperasian Alat Bubu Lipat
Adapun tahapan dalam pengoperasian bubu lipat ada empat tahap, yaitu sebagai berikut (Alam Ikan 14 diacu dalam Alam Ikan 34).
  1. Pemasangan umpan. Posisi umpan harus didesain sedemikian rupa sehingga mampu menarik perhatian ikan baik dari bau maupun bentuknya. Umpan dipasang di bagian tengah bubu lipat;
  2. Pemasangan bubu (setting). Bubu yang telah siap diturunkan ke perairan. Sebagai penanda posisi pemasangan bubu udang dilengkapi dengan pelampung. Hal ini akan memudahkan nelayan menemukan kembali bubunya;
  3. Perendaman bubu (soaking). Lama perendaman bubu lipat adalah 2-3 hari, kadang bahkan sampai beberapa hari; dan
  4. Pengangkatan bubu (hauling). Proses hauling pada bubu dapat dilakukan dengan setelah perendaman selesai.
Daerah Pengoperasian Bubu Lipat
Daerah pengoperasian bubu lipat yaitu perairan bakau serta perairan karang. Distribusi bubu lipat yaitu di Perairan Sungai Radak, Kecamatan Kubu, Kabupaten Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat (Alam Ikan 44). Dan juga daerah jalur pantai utara, seperti Demak, Pati, Jepara, Rembang dan Tuban.

Hasil Tangkapan Bubu Lipat
Hasil tangkapan alat tangkap bubu ini, antara lain kepiting bakau (Scylla serrata), udang galah (Macrobracium spp.), ikan kerapu (Epinephelus spp.), ikan sidat (Anguilla mauritiana), mumi bulan (Tachyleus spp.) (Alam Ikan 44).
Berikut macam - macam Alat penangkap ikan jenis perangkap:
  1. Alat Penangkap Bubu Udang (Shrimp Traps)
  2. Alat Penangkap Bubu Belut 
  3. Alat Penangkap Bubu Gurita
  4. Perangkap dan Penghadang Bubu lipat (Trap and Guideing Barriers)
  5. Perangkap dan Penghadang Pakaja (Trap and Guiding Barriers) 

UD.BAROKAH BUBU MENWARKAN HARGA BUBU
 
BUBU KOTAK SETANDAR @ 17.000
BUBU KOTAK FULL SELANG @ 25.000
BUBU LINGKARAN SETANDAR @ 30.000
BUBU LINGKARAN FULL SELANG @ 35.000

BUBU NAGA UKURAN 9 M @ 320.000 jaring/jebakan untuk :
1. rajungan
2. kepiting
3. lobster
4. keong laut

5.juga sedia alat tangkap ikan sidat

kalkulasi harga disesuwaikan dengan biaya ongkir daerah tujuan, dijamin aman dan mudah juga menghemat waktu dan tenanaga anda.
Berkah Bubu bekerja sama dengan  INDAH CARGO GROUP  diwilayah Demak
HARGA LEBIH TERJANGKAU - JUMLAH MINIMAL 200 pacs.
Pesan segera......
HUBUNGI KAMI
 Mas NorKuwat

Tlfn/SMS:085213465365

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

teria kasih, secepatnya kami akan membalas komentar anda